"Berdasarkan dokumen yang terlampir, diketahui pemain berusia 27 tahun itu hanya memiliki darah Malaysia melalui nenek moyangnya dan bukan melalui kakek dan neneknya sebagaimana diatur dalam ketentuan FIFA," tulis FAM.
"Berdasarkan ulasan, pemain ini memiliki darah Malaysia melalui nenek moyang (ibu dari kakek pemain) yang lahir di Singapura pada tanggal 24 Juni 1893, yang mana Singapura saat itu merupakan bagian dari Malaya."
"Pemain tersebut telah memberikan dokumen terkait silsilah keluarganya yang menunjukkan bahwa ia memiliki hubungan dengan negara Malaysia termasuk akta kelahirannya, ayahnya, kakeknya (dari pihak ayahnya) serta konfirmasinya dari kelahiran leluhurnya (dari pihak ayahnya) yang merupakan ibu dari kakek pemain," lanjut pernyataan FAM.
[Baca Juga: 29 Pemain Naturalisasi Sejak 2010, Ada Mees Hilgers & Eliano Reinjders]
Kegagalan Malaysia menaturalisasi menjadi bahan lelucon netizen Indonesia. Kolom komentar postingan itu pun dipenuhi sindiran dari netizen +62.
"Mau tiru king indo eh gak bisa," tulis netizen.
"Semua kau claim. 1 dunie kau claim. Pemain bukan keturunannye pon kau claim," kata netizen lain.
"HARUSNYA FAM CEK TERLEBIH DAHULU MATS DEIJL keturunan dari siapa baru ke FIFA. ini kebalik. Coba liat cara indonesia itu yg benar," tulis netizen.
