Tak ayal Shayne kemudian jadi perbincangan dan dituding sebagai biang kerok kekalahan Indonesia dengan skor 1-2 dari China.
Bak jatuh tertimpa tangga, setelah blunder tersebut bek KAS Eupen ini mendapati nilai pasarnya turun drastis.
Dilansir dari Transfermarkt, nilai pasar Shayne turun sebesar 100 ribu euro (Rp1,7 miliar), dari yang sebelumnya berada di angka 500 ribu euro (Rp8,4 miliar) menjadi 400 ribu euro (Rp6,7 miliar).
Nilai pasar ini turun per 15 Oktober kemarin, alias tepat setelah duel antara China vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menyadari dirinya telah membuat blunder, Shayne pun mengaku kecewa dengan hasil pertandingan saat melawan China.
[Baca Juga: Menpora Sudah Terima Berkas, Kevin Diks Bakal Debut di November?]
Seakan tak mau berlarut-larut dengan kekecewaan, Shayne meminta Timnas Indonesia untuk tetap positif mengingat masih adanya kesempatan di laga-laga berikutnya.
"Sangat kecewa dengan hasil pertandingan, tapi mari kita belajar dari kekalahan dan tetap berpikir positif! Kita masih punya banyak hal untuk diperjuangkan!" tulis Shayne di Instagram.