"Mesin ini, yang ada di dalam mobil, tidak seharusnya ada di dalam mobil, jadi kemungkinan besar Brasil bisa terjadi."
Berbicara kepada lembaga penyiaran Austria, ORF, Marko mengatakan bahwa mesin yang digunakan Verstappen di balapan Meksiko hanya dimaksudkan untuk digunakan di sesi latihan selama sisa musim ini.
"Mesin yang kami gunakan di sana sudah tidak lagi ditujukan untuk balapan, dan semakin tua usia mesin, semakin berkurang performanya," ucapnya.
"Penalti yang diberikan adalah lima tempat. Hal itu tidak akan terlalu parah di Brasil, misalnya, di mana Anda bisa menyalip dengan mudah. Namun, kami melihat bahwa kami kehilangan tiga hingga delapan km/jam di lintasan lurus."
BACA JUGA: Max Verstappen Lebih Pilih Nonton MotoGP daripada.…
Verstappen saat ini memiliki keunggulan 47 poin dari Norris di klasemen, dan penalti mesin hanya akan berarti penurunan grid untuk grand prix utama, bukan balapan sprint yang akan diselenggarakan di Brasil pada Sabtu (2/11/2024).