Kepindahannya ke Marseille dianggap sebagai pengkhianatan.
PSG dan Marseille sudah sempat berjumpa pada Minggu (27/10/2024) kemarin.
Dalam pertandingan yang dihelat di Stade De Velodrome, kandang Marseille, PSG menang 3-0.
Suporter PSG dilarang menghadiri pertandingan melawan Marseille di Stade Velodrome karena alasan keamanan, dengan sejarah bentrokan antara penggemar lawan.
Ligue de Football Professionnel (LFP) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa PSG harus menutup tribun Auteuil - ujung di belakang gawang yang secara tradisional ditempati oleh kelompok ultras klub tersebut.
Namun, sanksi tersebut baru akan berlaku pada tanggal 5 November, yang berarti pertandingan Ligue 1 PSG melawan Lens akhir pekan ini akan berlangsung tanpa batasan apa pun.
Sebaliknya PSG akan terpaksa menutup sebagian lapangan mereka untuk pertandingan melawan Toulouse pada tanggal 22 November.
BACA JUGA: Nunggak Rp176 Triliun, Ibu Kylian Mbappe Tuntut PSG ke Pengadilan
Sementara itu, Ligue 1 mengecam nyanyian anti-LGBT yang dilontarkan sejumlah penggemar Paris Saint-Germain selama pertandingan kandang melawan Strasbourg.
"Nyanyian diskriminatif terbaru yang dilantunkan oleh pendukung Paris Saint-Germain tidak dapat diterima, sementara di saat yang sama, seluruh dunia sepak bola profesional tengah berupaya melarang perilaku dan nyanyian homofobik di stadion," kata Ligue 1 dalam sebuah pernyataan.