Pecco berhasil memperkecil selisih poin dengan Martin menjadi 24 poin melalui kemenangan di Grand Prix Malaysia hari Minggu, yang menjaga harapan pembalap Italia itu tetap hidup dalam pertarungan kejuaraan.
Bagnaia, yang secara realistis membutuhkan kesalahan dari Martin untuk memiliki peluang meraih gelar ketiga berturut-turut, merasa kepindahan ke Barcelona membuka kemungkinan itu.
“Secara matematis (gelar) masih mungkin,” kata Bagnaia.
“Kami tahu ini cukup sulit, tetapi apa pun bisa terjadi di Barcelona."
“Biasanya saya tampil lebih baik di Barcelona, tetapi sirkuitnya lebih sulit di mana (Anda bisa sangat dekat dengan) melakukan kesalahan, jadi Anda harus lebih cermat.”
Bagnaia menunjuk pada kecelakaan yang dialaminya sendiri di Grand Prix Catalan pada bulan Juni, ketika ia terjatuh di Tikungan 5 pada putaran terakhir.
BACA JUGA: Jumlah Kemenangan & DNF Francesco Bagnaia di MotoGP 2024 Sebelum Putaran Penutup “Saya mengalami kecelakaan di sana saat sprint race ketika saya unggul satu detik, meskipun saya berusaha menghindari kesalahan apa pun."
“(Pada putaran terakhir nanti) kondisinya akan sulit dibandingkan dengan (Mei) karena cuacanya dingin. Dan dua tikungan di sana cukup sulit, Tikungan 2 dan Tikungan 5," pungkas alumni VR-46 Academy itu.