Sejatinya, para pecinta sepakbola Indonesia telah menanti lumayan lama untuk melihat Kevin Diks bermain dengan lambang garuda di dadanya, yakni sejak empat tahun lalu.
Bek berusia 28 tahun itu telah resmi menjadi berseragam Skuad Garuda setelah mengambil pengambilan sumpah WNI dan perpindahan federasi pada tanggal 7 November 2024 di Denmark.
Terbaru, coach STY secara terang-terangan mengatakan bahwa pemain FC Copenhagen itu akan dimainkan saat Jepang bertandang ke SUGBK.
Baca Juga: [Perkiraan Formasi Timnas Indonesia usai Kevin Diks Gabung]
Adanya Kevin Diks otomatis membawa berkah bagi Timnas Indonesia, setidaknya dari nilai pasar skuad Garuda secara keseluruhan.
Kedatangan eks Vitesse Arnhem itu akan membuat Market Value atau nilai pasar Timnas Indonesia menjadi yang termahal ke-7 di Asia.
Meroketnya nilai pasar Timnas Indonesia yang sebelumnya ada di peringkat ke-8, menggusur Arab Saudi di posisi ke-7 yang memiliki nilai pasar hanya 30,23 juta euro (Rp519,2 miliar).
Sementara itu, Kevin Diks akan menjadi pemain termahal kedua di skuad Timnas Indonesia, tepat di belakang Mees Hilgers yang punya nilai pasar 10 juta euro (Rp171,7 miliar).
Sebagai informasi, pemain dengan nama lengkap Kevin Diks Bakarbessy itu memiliki nilai pasar 4 juta euro atau hampir setara dengan Rp68,7 miliar.