3 Musim MotoGP yang Juara Dunia Ditentukan Hingga Seri Terakhir
Jorge Lorenzo dan Francesco Bagnaia harus bersaing hingga akhir musim untuk penetuan juara dunia MotoGP 2024.
Kemudian Jorge Martin finis di 14 besar, sedangkan Bagnaia runner up.
Namun jika Bagnaia gagal finis di dua besar, maka Jorge Martin bisa langsung juara tanpa memperdulikan ia finis di peringkat berapa.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 usai Balapan di Sirkuit Sepang, Pesta Jorge Martin Tertunda
Sedangkan skenario Bagnaia bisa juara MotoGP 2025 adalah, menang di MotoGP Barcelona, sedangkan Jorge Martin finis di peringkat ke-10 atau lebih buruk.
Bagnaia menjadi runner up, Jorge Martin finis ke-15 atau lebih buruk.
Tidak hanya sekali ini penentuan juara MotoGP harus ditentukan hingga akhir musim.
Berikut ini penentuan juara MotoGP yang harus dilakukan hingga akhir musim:
- MotoGP 2006
Saat itu terjadi persaingan ketat Valentino Rossi (Yamaha) dan Nick Hayden (Honda).
Sebelum balapan seri terakhir, Rossi masih memimpin dengan 244 poin, sedangkan Hayden 236 poin.
Akhirnya Hayden yang menjadi juara MotoGP 2006, setelah finis di posisi ketiga, sementara Rossi finis di urutan ke-13.
MotoGP 2013
Persaingan ketat Marc Marquez (Honda) dan Jorge Lorenzo (Yamaha) terjadi hingga seri terakhir MotoGP musim 2013.
Sebelum seri terakhir, Marc Marquez memimpin dengan 318 poin, dan Jorge Lorenzo 305 poin.
