Martin awalnya sempat dipilih untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati bersama Bagnaia pada tahun 2025.
Tetapi pabrikan asal Bologna itu berubah haluan dengan mempromosikan Marc Marquez setelah juara dunia delapan kali itu menolak tawaran untuk membalap dengan motor pabrikan di Pramac.
Dampaknya, Ducati kehilangan Pramac ke Yamaha, Enea Bastianini ke KTM, dan Martin serta Marco Bezzecchi ke Aprilia.
Ditanya oleh Crash.net apakah sekarang ada penyesalan tentang apa yang terjadi di musim panas menyusul kemenangan gelar Martin, Tardozzi berkata bahwa empat pembalap pengguna Ducati menempati empat besar di klasemen akhir MotoGP 2024.
Secara tersirat, Tardozzi mengatakan, keberhasilan Martin dan Pramac bukan didasari atas kepiawaian mereka semata, tapi juga faktor dari Ducati sendiri.
Jadi ia menilai Ducati adalah pemenang sesungguhnya di MotoGP 2024.
“Martin adalah pebalap Ducati. Pramac mendapat dukungan penuh dari Ducati dengan motor pabrikan dan tujuh orang Ducati yang bekerja di sana."
“Jadi, menurut saya, pemenang sebenarnya dari kejuaraan ini adalah Ducati Factory," kata Tardozzi dikutip dari
Crash.net.
BACA JUGA: Susunan Pembalap MotoGP 2025: 9 Pindah Tim, 3 Rookie, Pramac Ganti