Debutnya bersama timnas ketika menghadapi Uruguay pada 19 April 1974 di Stadion Istora Senayan.
[Baca juga: Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Pertaruhan Nasib Shin Tae-yong, Kalah Dipecat?]
Saat itu, Indonesia berhasil mengalahkan Uruguay yang diperkuat oleh Juan Silva dan Fernando Morena dengan skor 2-1.
Setelah pensiun, ia kemudian melatih sejumlah klub di tanah air. Filosofi sepakbola yang ia terapkan adalah Total Football ala Belanda.
Zein Al Hadad
Selanjutnya, pemain Timnas Indonesia keturunan Arab adalah Muhammad Zein Al Hadad.
Zein Al Hadad merupakan salah satu penyerang andalan NIAC Mitra di era Galatama.
Pemain dengan gaya rambut kribo itu berhasil membantu NIAC Mitra juara pada 1981-1982, 1982-1983, dan 1987-1988.
Berkat performa gemilangnya di klub, Zein Al Hadad kemudian jadi langganan Timnas Indonesia pada periode 1986-1989.
Setelah gantung sepatu, Zein Al Hadad kemudian menjadi pelatih di sejumlah klub. Prestasi terbaiknya adalah peringkat tiga Copa Indonesia 2009 bersama Deltras Sidoarjo.
