Honda juga menargetkan biaya yang lebih rendah, peningkatan kecepatan pengisian daya, stabilitas yang lebih baik, serta daya tahan baterai yang lebih lama sebagai keunggulan utama program ini.
Jika berhasil, baterai solid-state dapat melahirkan generasi EV yang melampaui keunggulan kendaraan berbahan bakar konvensional dalam hal harga dan kenyamanan.
Baca juga: Mengenal dan Membedah Prinsip Kerja Berbagai Macam Mesin Hybrid
Honda merencanakan peluncuran EV berbasis solid-state pada tahun depan. Lini produksi baru dijadwalkan mulai beroperasi penuh pada Januari 2025, seiring transisinya ke lini produk fully electric pada 2040.
Untuk mendukung target ini, Honda mendorong integrasi vertikal dengan mengembangkan baterai secara internal, yang diproyeksikan mengurangi biaya baterai hingga 25%.
Presiden Honda R&D Keiji Otsu menyebut bahwa baterai solid-state sebagai 'teknologi inovatif yang akan menjadi game changer di era EV ini'.
"Honda juga membuka kemungkinan teknologi ini digunakan pada produk lain seperti sepeda motor dan pesawat, mendukung skala ekonomi untuk menekan biaya lebih jauh," pungkasnya.