Friday, November 29, 2024

logo sportcorner

"Pertandingan berikutnya melawan Filipina. Harusnya saat itu kami main di kandang Indonesia. Tapi karena saat itu Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, stadion semua dipakai," katanya.

"Jadi jadwalnya berubah. Kami main tandang lebih dulu ke Filipina. Jadi prosesnya berangkat ke Irak, main, habis itu langsung berangkat lagi ke Filipina. Begitu rencananya," ucapnya.

Shin Tae-yong kaget karena PSSI belum mempersiapkan tiket penerbangan. Apalagi tiket yang dipersiapkan adalah kelas ekonomi.

"Ternyata PSSI tidak mempersiapkan semua itu (keberangkatan). Saya pun bingung kenapa mereka begitu, padahal kami sudah kasih info jadwal lengkapnya satu bulan sebelum pertandingan," ujarnya.

"Intinya kita belum ada tiket untuk berangkat. Akhirnya kita bagi menjadi dua tim untuk berangkat ke Irak. Satu tim transit di Uni Emirat Arab, satu tim lagi transit di Qatar," ungkapnya.

[Baca Juga: Perbandingan Usia Timnas Indonesia di 4 Edisi Terakhir Piala AFF]

"Di perjalanan ini, kita tidak bisa berangkat bareng. Kemudian, sebenarnya kami minta penerbangan kelas bisnis tapi yang disediakan kelas ekonomi," katanya.

Menurut Shin Tae-yong, duduk di kelas ekonomi dalam perjalan puluhan jam membuat kondisi fisik anak asuhnya tak maksimal.

"Jadi terpaksa semuanya berjam-jam duduk di kursi ekonomi dan akibatnya semua pemain jadi letih," ujarnya.