2 Pembalap yang Akan Dipilih Lewis Hamilton jika Punya Tim F1 Sendiri
Lewis Hamilton diminta menyebutkan dua pembalap idealnya jika ia memiliki tim Formula 1 sendiri
Tetapi jawaban itu tidak memuaskan pembalap muda lainnya.
“Tunjukkan ucapanmu!," tegas Sophia Floersch, pembalap putri yang merupakan bagian dari Akademi Alpine.
Hamilton telah menjadi pendukung besar keberagaman dalam Formula 1 termasuk menginginkan adanya pembalap wanita dalam seri tersebut.
Lella Lombardi adalah wanita terakhir di grand prix F1, pada tahun 1976.
Pembalap Mercedes itu juga secara rutin membicarakan inisiatif Akademi F1.
Insinyur Red Bull Calum Nicholas membela Hamilton dan menolak keluhan dari Floersch.
“Sangat kecewa dengan tanggapan ini,” katanya kepada Floersch.
“Lewis telah menghabiskan lebih banyak uang dan waktu untuk memperjuangkan kelompok yang kurang terwakili daripada siapapun dalam sejarah olahraga ini."
“Komisi Hamilton merupakan pengubah permainan dan tanpanya, kemungkinan besar kami tidak akan memiliki banyak program yang berupaya menghilangkan hambatan untuk masuk ke dunia balap."
BACA JUGA: Ada Anak Emas dan Legenda F1 dalam Satu Tim, Bisakah Ferrari Harmonis?
“Mengapa Anda ingin memusuhi orang-orang yang sudah ada di pihak Anda?”
Penyiar Sean Kelly menambahkan, dirinya juga berada di paddock Akademi pada hari Minggu (1/12/2024).
"Berikan pujian yang sepantasnya, dia memberikan waktunya, yang mungkin lebih sulit dilakukannya di akhir pekan F1 daripada sekadar memberikan uangnya," pungkasnya.
