Alasan PBSI Tak Pakai Lagi Herry IP Jadi Pelatih di Pelatnas
PBSI membeberkan alasan tak memakai lagi beberapa nama lama menjadi pelatih lagi di Pelatnas.
"Apakah dengan kemarin misalkan saya enggak ganti semua pelatih akan sama prestasi kayak kemarin? Pasti kita ingin sesuatu yang berbeda gitu loh, bikin sesuatu yang berbeda untuk ke depannya biar lebih bagus," katanya.
Peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu mengatakan, pemilihan pelatih saat ini berdasarkan interview dan hasil penilaian.
"Kalau dibuka semua ya susah juga kan, biarlah kita yang tahu. Kalau sekarang bilang masalah prestasi dalam setahun ini, mix double ada enggak? Tapi kan kita enggak mau melihat ke belakang terus," ucapnya.
"Inilah yang terbaik, saya bilang hasil assessment, hasil interview apa semuanya ya ini adanya, pasti saya bilang tadi itu, pro kontra, ada yang suka, ada yang enggak suka," ungkapnya.
[Baca Juga: Tak Dibutuhkan PBSI Lagi, Herry IP Gabung Malaysia atau China?]
Herry IP melatih di Pelatnas PBSI sejak tahun 1993 hingga 2008. Sempat digantikan Sigit Pamungkas, Herry IP melatih lagi di tahun 2011-2024.
Artinya, "Naga Api" sudah 28 tahun mengabdikan diri di dunia bulutangkis khususnya di Pelatnas PBSI.
Di tangan Herry IP, Indonesia melahirkan banyak ganda putra kelas dunia dan berpretasi, seperti Chandra Wijaya/Tony Gunawan, Flandy Limpele/Eng Hian, Chandra Wijaya/Sigit Budiarto, Ricky Subagja/Rexy Mainaky.
