Profil Imam Tohari: Pelatih Baru Pelatnas PBSI yang Pernah Latih Kento Momota

Berikut ini adalah profil Imam Tohari, pelatih baru tunggal putri Pelatnas PBSI yang pernah latih Kento Momota.

Share:
Pelatih Baru Tunggal Putri, Imam Tohari (Foto PB Djarum)
Olahraga
Pelatih Baru Tunggal Putri, Imam Tohari (Foto PB Djarum)

Mulai tahun 2002, Imam memulai debutnya sebagai pelatih di salah satu klub di Jepang hingga tahun 2013. Nama-nama beken asal Jepang, seperti Aya Ohori (Tunggal Putri), Kento Momota (Tunggal Putra), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Ganda Campuran), hingga Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Ganda Putra), pernah ditangani oleh Imam.

[Baca Juga: Christian Adinata Dicampakkan PBSI, Viktor Axelsen Siap Tampung]

Pada akhir tahun 2013, Imam kembali ke Indonesia setelah dipanggil oleh Binpres PBSI, yang saat itu dipimpin oleh Rexy Mainaky. Imam diminta untuk menjadi Asisten Pelatih Tunggal Putra Pelatnas.

Di tengah jalan, Imam akhirnya fokus menjadi pelatih Tunggal Putra Pratama, melatih atlet-atlet seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan beberapa atlet lainnya.

Pada tahun 2016, Imam keluar dari Pelatnas dan mendedikasikan dirinya untuk melatih di PB Djarum. Sejak saat itu hingga sekarang, Imam dipercaya sebagai Kepala Pelatih Tunggal Putra U19 dan Dewasa PB Djarum.

Melalui tangan dinginnya, Imam mampu menghasilkan atlet-atlet junior PB Djarum yang berprestasi. Salah satunya adalah Mohammad Zaki Ubaidillah, yang berhasil menjadi juara Indonesia Masters Super 100 di usia 17 tahun, serta Richie Duta Richardo yang baru-baru ini menjadi juara Malaysia International Series 2024.


Baca Juga

Tiket Duel Mike Tyson vs Jake Paul Turun Drastis

Kalah Lawan Jake Paul, Mike Tyson Depresi

Pink Spiders menang 3-1 atas GS Caltex di putaran kedua V-League/foto: IG Pink Spiders.

Klasemen V-League 2024/2025 Per 24 Desember 2024

Sumber: PBSI

Dicoret PBSI, Apa Saja Prestasi Christian Adinata?

Juara World Tour Finals, Viktor Axelsen Kantongi Hadiah Rp3 Miliar

Fasilitas Mewah Tempat Latihan Viktor Axlesen di Dubai