Benarkah Tutup Pentil Ban Hilang Bikin Angin Berkurang? Ini Penjelasannya!
Ada anggapan jika pentil ban tidak terpasang, maka ban akan perlahan-lahan mengeluarkan tekanan anginnya atau akan membuat ban kempis
2. Mencegah masuknya debu dan benda lainnya
Berikutnya, tutup pentil juga berfungsi untuk menghalangi debu dan kotoran lainnya untuk masuk ke dalam pentil ban. Saat masuk ke dalam, kotoran yang tajam seperti pasir atau kerikil kecil bisa merusak komponen dalam pentil tersebut dan menyebabkan bocor halus. Selain itu, tutup pentil juga melindungi pentil tersebut dari air hujan atau cairan lainnya. Saat terkena air, bagian dalam pentil bisa mengalam korosi yang menyebabkan kebocoran ban.
3. Menurunkan potensi ban pecah
Saat tutup pentil tidak terpasang pada ban, maka debu dan air bisa menyebabkan terjadinya kebocoran halus. Akhirnya, angin bisa bebas keluar karena tidak ada pelindung lapis kedua yang menjaga agar tekanan angin sebisa mungkin tetap berada di dalam ban. Hal ini tentu saja menyebabkan ban lama-kelamaan akan menjadi kempis karena kurangnya tekanan angin.
Saat kekurangan tekanan angin, maka ban mobil akan menanggung beban yang lebih berat daripada biasanya. Jika dibiarkan terus-menerus, ini akan menyebabkan ban menjadi tidak awet, bahkan bisa pecah kapan saja.
Bagaimana, ternyata fungsi tutup pentil ban sangat penting, kan? Oleh karena itu, saat tutup pentil ban mobil Anda hilang, segera beli tutup pentil yang baru. Tapi sebelum itu, Anda harus tahu terlebih dahulu kalau berdasarkan bahannya, ada dua jenis tutup pentil yang bisa Anda beli.
Pertama, ada tutup pentil yang terbuat dari plastik. Tutup jenis ini adalah jenis tutup yang sering Anda temukan pada ban pabrikan. Keuntungan utama dari tutup pentil ini adalah harganya yang murah, tapi tetap cocok digunakan untuk kebutuhan mengemudi sehari-hari. Hanya saja setelah beberapa waktu, tutup pentil akan menjadi longgar sehingga harus diganti secara berkala apabila kondisinya sudah tidak bagus lagi. m