Kolaborasi Honda, Nissan, dan Mitsubishi Ciptakan Era Baru Otomotif

Honda dan Nissan resmi diskusikan integrasi bisnis, Mitsubishi kemungkinan bergabung. Kemitraan ini berpotensi ciptakan transformasi industri otomotif.

Share:
Kerja sama raksasa otomotif Jepang dapat menciptakan era baru di industri otomotif (Foto Ilistrasi Freepik)
Otomotif
Kerja sama raksasa otomotif Jepang dapat menciptakan era baru di industri otomotif (Foto Ilistrasi Freepik)

"Sangat penting bahwa Mitsubishi Motors, mitra Nissan, ikut serta dalam diskusi ini. Jika integrasi terwujud, saya berharap kami dapat memberikan nilai yang lebih besar kepada lebih banyak pelanggan,” imbuh Uchida-san.

Topik terkait mengisi kekosongan di antara segmen produk juga dibahas. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, Nissan dan Mitsubishi dapat membantu Honda dengan kendaraan komersial, sementara Honda dapat memperluas jangkauan mobil penumpang Nissan dan Mitsubishi.

Walaupun Mitsubishi belum memutuskan apakah akan bergabung dalam kemitraan ini, ia menyatakan terbuka untuk diskusi dan akan mengambil keputusan akhir pada Januari 2025. Nota kesepahaman baru akan dibuat jika Mitsubishi menyetujui untuk bergabung.

Baca juga: Honda dan GM Kolaborasi Kembangkan Hydrogen Fuel Cell di AS

Presiden & CEO Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato mengatakan bahwa industri otomotif sedang berada dalam periode transformasi, dan ia yakin bahwa inisiasi diskusi tentang integrasi perusahaan mereka akan memaksimalkan sinergi.

"Saya berharap kolaborasi kami juga akan membawa nilai yang besar. Kami akan segera mempertimbangkan bentuk integrasi terbaik untuk memanfaatkan kekuatan ketiga perusahaan,” imbuhnya.

Soal terlibat atau tidaknya Mitsubishi dalam kolaborasi ini, akan diumumkan nanti pada pertengahan 2025. Menurut perkiraan Honda, ada peluang besar untuk memproduksi 7,5 juta unit per tahun jika semua rencana berjalan sesuai dengan harapan.


Baca Juga

Aion Y Plus Lengkapi Armada Taksi Online Listrik di Indonesia

Arus kendaraan periode liburan Natal 2024. (Jasa Marga)

1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Periode Natal 2024

Jangan mengisi air radiator pada waktu mesin sedang mengalami panas tinggi. (YourMechanic)

Ini yang Harus Dilakukan Ketika Mesin Mobil Overheat

Jetour Year-end Exhibition Sapa Konsumen Indonesia

Ilustrasi (Freepik)

Tips Mencegah Mesin Mobil Overheat saat Terjebak Macet

Perawatan Ban Serep (Kwik Fit)

5 Tips Perawatan Ban Serep Mobil

Polisi Mulai Terapkan Contraflow dari KM 55 Tol Jakarta-Cikampek

Libur Nataru, 993 Ribu Kendaraan sudah Tinggalkan Jabodetabek