Pemerintah Berharap Motorshow Bisa Gairahkan Industri Otomotif Tanah Air
Berharap gelaran pameran motorshow di Indonesia dapat membangkitkan industri otomotif tanah air.
www.sportcorner.id - Tantangan industri otomotif di 2025 semakin berat, mulai dari melemahnya daya beli masayrakat, adanya kebijakan baru soal PPN 12 persen, penerapan opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Dodiet Prasetyo berharap gelaran pameran motorshow di Indonesia dapat membangkitkan industri otomotif tanah air.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar para produsen otomotif tanah air bisa menghadirkan berbagai program yang dapat meningkatkan pembelian kendaraan di Indonesia guna mencapai target 1 juta unit kendaraan selama 2025.
"Pemerintah sangat mengharapkan dan mendorong untuk bisa memberikan diskon istimewa agar harganya bersaing, kami harapkan keseluruhan ekshibitor dapat memberikan (harga) yang terbaik bagi calon konsumen," kata Dodiet Prasetyo dikutip Antaranews, di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Dodiet juga berharap adanya diskon yang menarik ini tidak terlepas dari capaian industri otomotif tanah air di tahun lalu yang tidak terlalu memuaskan.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan hasil rekap penjualan dari Januari sampai dengan Desember 2024 yang lalu.
Hasil tersebut menunjukkan beberapa penurunan, baik dari ritel sales (diler ke konsumen) maupun whole sales (pabrik ke diler) yang keduanya mendapatkan hasil yang tidak terlalu positif di tahun lalu.