Berkaca pada hal itulah, Toprak yakin bisa melakukan hal yang sama di BMW.
Sampai sejauh ini, BMW Motorrad baru pernah 13 kali menang di WSBK.
Kemenangan paling baru terjadi pada tahun 2021 ketika Michael van der Mark meraih kemenangan di sesi Superpole di Sirkuit Portimao, Portugal.
Itu jadi satu-satunya kemenangan pabrikan asal Jerman tersebut dalam dua tahun terakhir.
"Saya akan pergi ke BMW yang belum menjadi juara dunia. Impian besar saya adalah saya dan BMW menjadi juara dunia," imbuh pembalap 26 tahun tersebut.
Toprak adalah pembalap yang bergabung di Yamaha pada musim 2020.
Total empat tahun ia membela pabrikan garpu tala, termasuk pada musim ini yang merupakan musim terakhirnya di Yamaha.
"Saya tidak terlalu senang karena ini adalah musim terakhir saya bersama Yamaha, tapi saya memiliki kenangan yang sangat bagus."
"Ketika saya bergabung dengan Yamaha pada tahun 2020, tim dan Yamaha mempercayai saya. Pada tahun 2021, kami adalah juara dunia," kenang Toprak.
"Di musim terakhir saya bersama Yamaha, saya mencoba menjadi juara dunia lagi."
"Jika kami menjadi juara dunia lagi tahun ini, itu akan menjadi hadiah bagi Yamaha ketika saya pergi. Ini bukan awal yang mudah karena Alvaro (Bautista) sangat kuat. Dia luar biasa cepat," imbuhnya.
