Teknik Pengereman Motor yang Baik dan Benar untuk Pemula

Cara mengerem yang salah tentu bisa juga menyebabkan potensi kecelakaan, seperti terjatuh atau tergelincir.

Share:
Ilustrasi. (Freepik)
Otomotif
Ilustrasi. (Freepik)

www.sportcorner.id - Menunggangi sepeda motor terlihat sepele, namun tidak sedikit bikers yang belum paham dan mengetahui cara melakukan pengereman yang efektif dan benar, terlebih bagi pengedara pemula.  

Untuk berkendara yang aman tentunya harus memiliki skill berkendara yang baik dan benar, seperti menguasai teknik menaikan dan menurunkan kecepatan, menguasai pengendalian dan keseimbangan sepeda motor, dan yang tak kalah pentingnya adalah menguasai teknik pengereman.

Karena biasanya kecelakaan terjadi bukan karena ngebut atau dengan kecepatan tinggi saja, tapi terkadang saat berkendara dengan kecepatan biasa tapi jika cara mengerem yang salah tentu bisa juga menyebabkan potensi kecelakaan, seperti terjatuh atau tergelincir.

Instruktur safety riding PT Daya Adicipta Motor (DAM), Asep Wawan menjelaskan teknik pengereman yang baik dan aman adalah kombinasi rem depan dan belakang secara bersamaan, dalam kondisi sepeda motor tegak lurus, dengan porsi tekanan rem depan lebih kuat dari rem belakang.

"Baik rem depan maupun rem belakang fungsinya sama yaitu menghentikan laju sepeda motor, yang membedakan adalah porsi tekanan-nya. Dikarenakan saat menghentikan sepeda motor, bobot sepeda motor dan pengemudi/penumpang bertumpu di roda depan maka dalam kondisi normal (tegak lurus) disarankan lebih kuat tekanan-nya pada bagian rem depan dan pergunakan empat jari agar pengereman lebih efektif," jelasnya dilansir Daya Motora.

Teknik pengereman yang benar juga memiliki beberapa prosedur atau tahapan yang perlu diketahui setiap pengendara.


Baca Juga

Masyarakat perlu mendapatkan banyak edukasi mengenai kendaraan listrik. (Aion)

Edukasi Mobil Listrik, Penting untuk Masyarakat

Puncak arus libur panjang diprediksi terjadi pada 25 dan 29 Januari 2025. (Jasa Marga)

Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta Cikampek

Jetour dan CCF mendukung perawatan citah. (Jetour)

Jetour Auto Dinobatkan sebagai Program ESG Terbaik 2024

Perakitan mobil GAC Motor. (Aion)

Begini Proses Perakitan Mobil di GAC Motor

Mobil listrik Gelly EX5 untuk pasar Indonesia. (Geely)

Geely Comeback Boyong Mobil Listrik Gelly EX5 untuk Pasar Indonesia

Great Wall Motor (GWM) Indonesia melakukan kunjungan penting ke Sirkuit Internasional Mandalika pada Minggu, 19 Januari 2025, dalam rangka mendukung kolaborasi dengan proyek “Overland Rote”. Foto: MGPA

GWM Indonesia Kunjungi Sirkuit Mandalika

Modifikasi TVS Callisto 110. (Dok. Pribadi)

Tampilan Ngejreng TVS Callisto 110 Siap Diajak Mejeng dan Harian

Isuzu Kuasai 30,5 Persen Pasar Mobil Komersial Indonesia

The All-New Mazda CX-80. (EMI)

The All-New Mazda CX-80, Mobil PHEV Pertama Mazda Indonesia

Multi Purpose Vihicle premium Denza D9. (Bagus)

Sasar Segmen MPV Premium, Denza D9 Dibanderol Rp950 Juta

Jaecoo J7. (Jaecoo)

Jaecoo J7 Resmi Diperkenalkan ke Publik Tanah Air

General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang. (Bagus)

BYD Kuasai 36 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia

Pengendara motor melawan arus jalan. (Korlantas Polri)

Sanksi Tegas dan Denda untuk Pengendara yang Lawan Arus