Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Sekitar empat tahun silam, mungkin tak ada penggemar MotoGP yang membayangkan tim sekaliber Repsol Honda akan mendapatkan hak konsesi.

Pasalnya, Repsol Honda adalah tim yang paling banyak melahirkan juara dunia di era MotoGP, bahkan sejak di penghujung era GP500.

Saat pertama kali bergabung dengan Repsol Honda pada Januari 2019, Jorge Lorenzo bahkan mengibaratkan Repsol Honda layaknya Barcelona dan Real Madrid di sepakbola.

"Mereka memiliki jumlah kemenangan dan gelar terbanyak. Jika dibandingkan dengan tim sepak bola, mereka mungkin seperti Barcelona atau Real Madrid," kata juara dunia MotoGP tiga kali itu.

Hingga 2019, Repsol Honda masih jadi tim tersukses di era MotoGP 4-tak.

Selama 18 musim berjalan, 10 di antaranya berakhir dengan gelar juara dunia untuk pembalap Repsol Honda.

Mereka adalah Valentino Rossi (2002, 2003), Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2011), dan Marc Marquez (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019).

Setelah hampir 20 tahun digdaya, perlahan hegemoni Repsol Honda mengalami senjakala, dimulai saat Marc Marquez mengalami highside hebat di Jerez, Juli 2020.

Crash tersebut membuat Marquez harus mengalami cedera parah dan absen lama.

Seiring berjalannya waktu, Marquez tak pernah lagi kembali ke performa terbaiknya hingga saat ini.

Di sisi lain, Repsol Honda seperti tersentak karena harus menerima kenyataaan tak ada satupun pembalap yang mampu menunggangi RC213V dengan baik seperti halnya Marquez saat di masa jayanya.