Inilah Sejumlah Risiko Kalau Mobil Jarang Digunakan Versi Auto2000
Mobil jarang digunakan berisiko mengalami kerusakan pada komponen penting seperti aki, ban, bahan bakar, rem, dan cairan. Simak cara mencegahnya.
Cek tekanan angin ban secara berkala dan jalankan mobil maju-mundur beberapa saat waktu memanaskan mesin. Selain itu, pastikan posisi tumpuan ban berubah ketika mobil parkir kembali untuk memindahkan distribusi beban.
3. Bahan Bakar Mengendap
Udara lembab berpotensi menyebabkan pengembunan pada tangki dan saluran bahan bakar jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama. Akibatnya tangki bahan bakar akan tercampur dengan air sehingga mengurangi kualitas serta berpotensi menimbulkan karat.
Baca juga: Waspada! Kenali Ciri dan Penanganan Rem Blong
Selain itu, ada risiko munculnya endapan yang akan menyumbat saluran bahan bakar. Pastikan filter bahan bakar selalu bersih dengan menjalankan servis berkala dan usahakan tangki tidak dalam kondisi terlalu kosong untuk mengurangi risiko penguapan tersebut.
.
4. Rem Berkarat
Timbulnya karat pada cakram rem merupakan proses alamiah, namun jika dibiarkan, dapat menyebabkan berkurangnya performa rem. Solusinya, jalankan mobil saat memanaskan mesin karena karat pada piringan cakram akan hilang dengan sendirinya ketika rem mobil dioperasikan.
5. Kerusakan Cairan
Mobil mengandalkan banyak cairan seperti air radiator, washer kaca depan, cairan rem, hingga cairan power steering. Jika didiamkan terlalu lama, ada risiko cairan tersebut tercampur uap air yang memicu kerusakan senyawa kimia dan menimbulkan endapan atau karat.