Lolos ke Semifinal ASEAN Club Championship, PSM Tunggak Gaji Pemain dan Ofisial

Profesionalisme PSM patut diacungi jempol karena berhasil lolos ke semifinal ASEAN Club Championship walau manajemen menunggak gaji pemain dan ofisial.

Share:
PSM Makassar vs Thanh Hoa (Foto: Instagram PSM)
Bola
PSM Makassar vs Thanh Hoa (Foto: Instagram PSM)

"Kami tidak ada gaji, tidak ada bonus. Padahal kami akan bermain besok," kata Tavares.

"Tentu saya sendiri dan banyak dari pemain sudah lelah dengan situasi ini," ujarnya.

[Baca Juga: Lolos ke Semifinal ACC 2024/2025, Ini Calon Lawan PSM Makassar]

Selain gaji dan bonus belum dibayarkan, musim ini perjuangan PSM lebih berat karena tak bisa main di Sulawesi Selatan.

Musim ini PSM menggunakan Stadion Batakan sebagai kandang yang berada di Kalimantan. Sementara itu, PSM memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta di ajang ASEAN Club Championship di Bali.

"Kami selalu melakukan perjalanan. Tidak pernah kami bermain di kandang sendiri. Kami harus meminjam, Stadion di kota lain," ucap Tavares.

Tavares menyayangkan penunggakan gaji sebagai hal yang berulang. Musim lalu Tavares sampai menjual medali yang didapatnya saat menjadi juara Liga 1 2022/2023.

Tavares berharap suporter bisa memahami naik-turunnya penampilan PSM karena tak mudah harus bermain sementara hak tak diberikan manajemen.

"Tentu situasi ini membuat pemain sulit fokus ketika tidak mendapatkan hak mereka. Namun apapun itu, saya berharap Manajemen bisa menyelesaikan permasalahan ini," ungkapnya.

"Saya juga meminta suporter mendukung kami dimasa sulit seperti ini. Jangan mengkritik berlebihan pemain yang ada sekarang," pungkasnya.


Baca Juga

Sandy Walsh saat Latihan Bersama KV Mechelen/foto: IG KV Mechelen.

Sandy Walsh Merapat ke Jepang, Bakal Gabung Klub Ini

Pertandingan antara Persitangsel melawan Raga Negeri FA/IG Asprov Banten

Miris, Pertandingan Liga 4 Diwarnai Aksi Tidak Sportif