Toyota Indonesia Luncurkan Fasilitas Stasiun Pengisian Ulang Hidrogen
Toyota Indonesia meluncurkan fasilitas Hydrogen Refueling System (HRS) di Karawang, investasi lebih dari Rp35 miliar untuk dukung transisi energi bersih.
"Pengembangan infrastruktur HRS mendukung ketahanan energi dan keberlanjutan di berbagai sektor termasuk industri, energi, dan mobilitas yang berbasis hidrogen. Ini adalah langkah nyata bagi industri otomotif nasional menuju pencapaian target NZE 2060,” papar Nandi.
Baca juga: Memahami Cara Kerja Mobil Berbahan Bakar Hidrogen (Bagian 2 Tamat)
Peluncuran HRS juga selaras dengan visi 'Beyond Zero' sebagai pedoman Toyota mengimplementasikan inisiatif menuju netralitas karbon melalui beragam solusi teknologi.
Visi ini menjadi pedoman Toyota melakukan sejumlah upaya mencapai netralitas karbon, melalui produk, layanan, sekaligus aktivitas operasional yang tidak hanya sekedar menghilangkan emisi, namun juga memberikan dampak keberlanjutan lingkungan dan ketahanan energi.
“Dengan semangat Beyond Zero inilah, Toyota melangkah lebih maju dalam mencapai netralitas karbon dengan strategi multi-pathway, seperti menunjukkan Toyota Mirai Generasi 2 untuk mempromosikan teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) di Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda.
Ia menambahkan, Mirai menghasilkan listrik menggunakan hidrogen, dan hanya mengeluarkan uap air sebagai emisinya. Kendaraan ini tidak hanya menawarkan emisi nol, tetapi juga keamanan, kenyamanan, jarak tempuh yang jauh serta kecepatan pengisian sekitar 3 menit.