Ini Temuan Penting Olah TKP Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi

Polri menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh, tidak hanya pada faktor kendaraan, tetapi juga pada faktor manusia, jalan, dan lingkungan.

Share:
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi beberapa waktu lalu. (Korlantas Polri)
Otomotif
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi beberapa waktu lalu. (Korlantas Polri)

www.sportcorner.id - Tabrakan beruntun enam kendaraan di gerbang tol Ciawi di Bogor, Jawa Barat, menewaskan total delapan orang dan 11 lainnya luka-luka pada Rabu (5/2/2025) dini hari.

Tim dari Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat, yang terdiri Traffic Accident Analysis (TAA) dan Traffic Accident Research Center (TAA RC), telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kecelakaan besar yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor.

"Setelah melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada, kami mencatat bahwa pada faktor jalan, tidak ditemukan sama sekali bekas pengereman dari ban. Ini menunjukkan bahwa kendaraan tidak melakukan upaya pengereman sebelum kecelakaan terjadi," kata Kasubdit Audit Korlantas Polri, Kombes Pol Dodi Daryanto, dikutip lama Korlantas Porli, Rabu (12/2/2025).

Hasil temuan tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan pada sistem pengereman kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Ini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk memverifikasi apakah sistem pengereman kendaraan bermasalah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan," sambungnya.

Sebagai bagian dari penyelidikan, tim TAA juga menggunakan teknologi 3D Laser Scanner untuk merekam dan memetakan situasi kecelakaan di TKP secara tiga dimensi.

Teknologi ini memungkinkan tim untuk membuat rekonstruksi kejadian secara akurat, sehingga dapat mengetahui secara detail bagaimana kecelakaan tersebut terjadi.

"Penggunaan alat 3D Laser Scanner ini sangat penting karena memberikan gambaran visual yang lebih jelas mengenai kondisi jalan, posisi kendaraan, dan dinamika kecelakaan. Dengan demikian, kami bisa menyimpulkan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian ini dan bagaimana kejadian serupa bisa dihindari di masa depan," jelas Dodi.


Baca Juga

Polisi Usulkan Pendidikan Lalu Lintas Masuk Kurikulum Sekolah

Diler Maka Motor resmi beroperasi. (Maka Motors)

Maka Motors Resmikan 5 Diler untuk Perluas Jaringan Pasar

Memasang busi jangan terlalu kendur dan jangan terlalu kencang. (Dok. Pribadi)

Mengencangkan Busi Tidak Boleh Asal, Begini Cara yang Benar

Pilih busi yang cocok sesuai dengan kebutuhan. (Dok. Pribadi)

Beda Busi Iridium dan Biasa, Bagus Mana?

Jangan Panik, Ini 5 Tips Parkir Mobil yang Benar untuk Pemula

Kendaraan Taktis Maung 4x4. (Pindad)

Maung Pindad Dikaji Jadi Kendaraan Listrik Nasional

Motor listrik Maka Motors. (Bagus)

Rencana Pemerintah Melanjutkan Program Subsidi Motor Listrik

Perawatan helm dapat mencegah bakteri jamur dan bau. (TVS Motor Company)

Perawatan Helm saat Musim Hujan, Cegah Bau Tak Sedap

Ilustrasi. (Amazon)

Trik Mudah Mencegah Kaca Mobil Berjamur

Ilustrasi. (Soft99.co.jp)

Cara Ampuh Usir Jamur Kaca Mobil

Jetour umumkan ikut serta di ajang IIMS 2025. (Jetour)

Perdana di Indonesia! Jetour Bakal Pamer Mobil Listrik di IIMS 2025

Indonesia International Motor Show 2025 tinggal menghitung hari. (Dyandra)

IIMS 2025: Ajang Tepat Memilih Kendaraan Mudik Impian Keluarga