Ada Kata yang 'Haram' Diucapkan dalam Sepakbola Meski Tidak Menyerang Lawan
Tahukah Anda, dalam sepakbola ada kata-kata yang dilarang diucapkan oleh seorang pemain meski tidak bermaksud menyerang lawan main.
Wasit yang memimpin laga, Heru Cahyono, mengangkat tangan ke atas dan menilai telah terjadi pelanggaran.
Hal ini dipertanyakan oleh para pemain Deltras FC dan para penggemar yang menyaksikan pertandingan.
Sebab, para pemain Deltras FC dinilai tidak dalam posisi offside dan tidak ada pemain PSIM yang dilanggar saat itu.
Namun, ada perspektif lain yang menilai bahwa pelanggaran terjadi karena kata-kata yang diucapkan oleh pemain Deltras FC.
Kata-kata yang dimaksud di sini adalah kata yang bermaksud menipu pemain lawan, yakni pass.
[Baca juga: Pierluigi Collina Usulkan Ubah Aturan Penalti]
Kata pass yang diucapkan dinilai sebagai upaya untuk menipu karena mengganggu konsentrasi pemain lawan.
Sebab, pemain lawan tidak mengetahui siapa yang mengucapkan kalimat tersebut sehingga ia ragu-ragu untuk mengejar bola.
Melansir laman Asktheref, wasit Joe McHugh menjelaskan bahwa kata tipuan seperti 'Leave it' yang diucapkan oleh seorang pemain dengan maksud untuk mengganggu konsentrasi lawan merupakan sebuah pelanggaran.
Oleh karena itu, wasit harus menghentikan pertandingan dan memberikan peringatan kepada pemain yang mengucapkan kata tipuan tersebut.
Aksi pemain tersebut termasuk salah satu perilaku tidak suportif dan dilakukan tendangan bebas langsung di lokasi terjadinya pelanggaran.