Misteri Mundurnya Shandong Taishan di AFC Champions League Elite, Apa Dampaknya?
Kompetisi AFC Champions League Elite 2024/2025 diwarnai dengan insiden mundurnya Sandong Taishan beberapa jam jelang kick off.
Hal ini turut berdampak dengan posisi klasemen AFC Champions League Elite wilayah timur.
Jika menghitung pertandingan sebelumnya, Shandong Taishan sebenarnya dalam posisi yang menguntungkan dan berpotensi lolos ke babak 16 besar.
Mereka mengoleksi 10 poin hasil dari tiga kali menang dan sekali imbang dalam tujuh pertandingan.
Salah satu tim yang terdampak atas keputusan Shandong Taishan adalah Pohang Steelers dan Shanghai Port FC.
Pohang Steelers sebelumnya mengoleksi sembilan poin sementara Shanghai Port FC mengemas delapan poin.
Namun, dengan keputusan AFC yang menghapus pertandingan lawan Shandong Taishan, maka poin Pohang Steelers berkurang menjadi enam.
Dengan demikian, Shanghai Port FC yang naik ke peringkat delapan klasemen dan lolos ke babak 16 besar.
Selain itu, Shandong Taishan juga kabarnya mendapatkan denda yang sangat besar sekitar USD50 juta atau sekitar Rp816 miliar.
Angka itu bisa meningkat mengingat Shandong Taishan juga dituntut untuk mengembalikan dana subsidi kompetisi dan kerugian hak komersial.
AFC juga kabarnya memberikan larangan untuk Shandong Taishan bertanding di kompetisi yang diselenggarakan oleh mereka untuk beberapa musim ke depan.