Cara Mengisi Angin Ban Mobil yang Benar dan Dianjurkan

Tekanan ban yang kurang juga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan jadi boros serta merusak dinding samping ban (sidewall).

Share:
Ilustrasi. (Wikihow)
Otomotif
Ilustrasi. (Wikihow)

www.sportcorner.id - Menjaga tekanan angin ban (tire pressure) perlu diperhatikan untuk merawat ban mobil Anda. Besar tekanan ban tergantung dari jenis dan tipe ban yang Anda gunakan. Tapi jangan sekali-sekali mengisi angin saat temperatur ban masih tinggi.

Menurut laman Suzuki Indonesia, tekanan ban akan mengalami peningkatan temperatur udara setelah kendaraan digunakan. Oleh sebab itu, Anda harus cermat untuk tidak terburu-buru mengisi angin saat kondisi tersebut.

Temperatur yang tinggi membuat udara panas mengembang dan bisa memberikan informasi tekanan ban yang tidak akurat. Sebaiknya diamkan dulu beberapa saat hingga suhu ban menurun. Setelah itu baru lakukan pemompaan serta pemeriksaan tekanan ban.

Tekanan ban yang kurang juga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan jadi boros serta merusak dinding samping ban (sidewall).

Jika menggunakan ban standar bawaan pabrik mobil, besarnya tekanan yang dianjurkan harus sesuai dengan label info yang tertera/menempel di tiang pintu pengemudi. Atau di posisi lain yang ditunjukan dalam buku manual kendaraan.

Jika mobil Anda menggunakan ban dengan tipe berbeda dan bukan standar bawaan pabrikan mobil, besar tekanan disesuaikan dengan anjuran merek tersebut.

Efek tekanan ban yang berlebih bisa bikin daya cengkram ban berkurang. Tekanan kurang juga bisa bikin ban terkelupas dan bikin umur ban jadi lebih pendek alias tidak awet.

Ban depan dan belakang biasanya memiliki kebutuhan tekanan angin yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh distribusi beban yang berbeda antara bagian depan dan belakang kendaraan.


Baca Juga

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional

Diler Honda Naga Motor 2 Lombok Timur merupakan diler mobil Honda kedua di Pulau Lombok. (HPM)

HPM Resmikan Diler Mobil Honda di Lombok Timur

The All-Electric ID. Buzz. (Volkswagen)

ID. Buzz Dinobatkan Sebagai 2025 World Car Design of the Year

Jangan menginjak pedal rem menggunakan kaki kiri pada mobil matic. (PD Insurance)

Ini Alasan Injak Rem Mobil Matic Harus Pakai Kaki Kanan

Ilustrasi. (Carole Nash)

Hal yang Harus Dilakukan saat Motor Ingin Berbelok

Cukup tekan tombol defogger embun dikaca langsung hilang. (Drive)

Fitur Defogger Mobil Usir Embun saat Musim Hujan

Jangan gunakan air mineral untuk mengisi radiator. (Dubizzle)

Ini Air yang Sehat untuk Radiator