Cara Mengisi Angin Ban Mobil yang Benar dan Dianjurkan

Tekanan ban yang kurang juga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan jadi boros serta merusak dinding samping ban (sidewall).

Share:
Ilustrasi. (Wikihow)
Otomotif
Ilustrasi. (Wikihow)

Umumnya, ban bagian depan memerlukan tekanan udara yang lebih tinggi ketimbang ban belakang mobil. Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya sistem rem pada mobil.

Meskipun demikian, hal ini juga dapat dipengaruhi oleh muatan yang terdapat pada bagasi mobil. Bila muatannya cukup berat, mungkin ban mobil bagian belakang juga membutuhkan tekanan angin yang lebih tinggi.

Seperti yang diketahui, setiap jenis mobil memiliki ukuran tekanan ban yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengisi tekanan angin ban sesuai dengan standar yang direkomendasikan

Pengisian tekanan angin yang tepat akan membantu menjaga bentuk dan kinerja ban, mengurangi risiko keausan yang tidak merata, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Selalu isi tekanan udara sesuai rekomendasi yang diberikan, dengan begitu Anda dapat menjaga ban mobil agar memiliki masa pakai yang lebih panjang.


Baca Juga

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional

Diler Honda Naga Motor 2 Lombok Timur merupakan diler mobil Honda kedua di Pulau Lombok. (HPM)

HPM Resmikan Diler Mobil Honda di Lombok Timur

The All-Electric ID. Buzz. (Volkswagen)

ID. Buzz Dinobatkan Sebagai 2025 World Car Design of the Year

Jangan menginjak pedal rem menggunakan kaki kiri pada mobil matic. (PD Insurance)

Ini Alasan Injak Rem Mobil Matic Harus Pakai Kaki Kanan

Ilustrasi. (Carole Nash)

Hal yang Harus Dilakukan saat Motor Ingin Berbelok

Cukup tekan tombol defogger embun dikaca langsung hilang. (Drive)

Fitur Defogger Mobil Usir Embun saat Musim Hujan