Insentif Pajak Opsen Tingkatkan Penjualan Kendaraan
Meski menghadapi tantangan tersebut, industri otomotif Indonesia berpotensi pulih pada tahun 2025.
“Ini cukup menarik kalau diamati, tapi terlalu dini kalau kita mengatakan ada peningkatan. Satu, pada waktu Januari itu kan ada gonjang-ganjing mengenai pajak Opsen. Begitu ada gonjang-ganjing ketidakpastian mengenai Opsen, mereka menunda,” ujar dia.
Oleh karena itu, dia berharap perjalanan penjualan yang cukup positif di Februari masih bisa berlanjut hingga akhir tahun 2025, sehingga pemerintah daerah (pemda) mau mempertimbangkan untuk meningkatkan pajak Opsen.
Menurut dia, jika pemda mau menahan untuk tidak meningkatkan nilai pajak Opsen untuk kendaraan baru, maka penjualan yang meningkat juga memberikan dampak positif bagi pemasukan pajak daerah tersebut.
“Dengan makin banyak mobil yang dijual, maka pemda dapat pendapatan pajak yang setimpal. Tapi kalau penjualannya menurun, pendapatan pemda juga akan menurun,” ucap dia.
“Harapan kami kita bisa mempertahankan dan juga meningkatkan penjualan yang terjadi di dua bulan pertama ini,” tutur dia.
Pada tahun ini, Gaikindo telah menetapkan angka penjualan yang bakal diperkirakan mencapai 950 ribu unit dalam setahun. Meski begitu, angka tersebut masih bisa berubah tergantung kondisi perekonomian dan juga kebijakan yang ada di Indonesia.
Pada tahun 2024, Gaikindo sudah merilis penjualan kendaraan roda empat. Catatan yang kurang baik harus diterima Gaikindo pada tahun ini. Pihaknya hanya berhasil mencatat penjualan sebanyak 865.723 unit atau 13,9 persen pada segmen wholesales jika dibandingkan dengan tahun 2023.