Pemudik Mobil Listrik Lebaran 2025 Diproyeksi Meningkat 500 Persen
Pertumbuhan ekosistem (electric vehicle/EV) juga terlihat dari peningkatan jumlah konsumsi listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
www.sportcorner.id - Populasi mobil listrik di Indonesia kian bertambah. Tak heran jika di jalan raya lebih banyak terlihat. Pertumbuhan ekosistem (electric vehicle/EV) juga terlihat dari peningkatan jumlah konsumsi listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Saat ini, ketersediaan fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik pun sudah semakin mudah untuk dijumpai. Terlebih, di beberapa area jalan tol juga sudah semakin masif hadirnya fasilitas tersebut.
Seperti dilansir Antara, Selasa (17/3/2025), Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan bahwa pihaknya telah menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum fast charging di setiap rest area untuk memenuhi kebutuhan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik/EV.
Jumlah pengguna kendaraan listrik pada Lebaran 2025 diproyeksikan meningkat hingga 500 persen atau sebanyak 21.570 kendaraan, dibanding tahun lalu yang mencapai 4.314 kendaraan.
Peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik berimplikasi pula pada proyeksi transaksi SPKLU pada Lebaran 2025.
PLN memproyeksikan akan terjadi peningkatan transaksi SPKLU sebesar 500 persen pula, dari 14.002 transaksi SPKLU yang terealisasi pada Lebaran 2024, diproyeksikan naik menjadi 70.000 transaksi pada Lebaran 2025.
Khusus untuk SPKLU dengan tingkat okupansi yang tinggi, PLN akan meningkatkan jumlah SPKLU-nya sebesar 7,5–8 kali lipat. Pada Lebaran 2024, tercatat 108 SPKLU dengan tingkat keterisian atau okupansi tinggi.