Timnas Indonesia Gagal Menang, Kepala BGN: Gizinya Tidak Bagus
Timnas Indonesia baru saja menelan pil pahit usai dibantai 1-5 dari Australia pada pertandingan ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Sekarang PSSI sudah agak baik karena 17 pemainnya merupakan produk makan bergizi di negeri Belanda," imbuhnya.
Sayangnya, Timnas Indonesia saat ini masih belum bisa mengalahkan Australia dan Jepang. Dadan langsung memuji Jepang yang telah menjalankan program makan bergizi selama 100 tahun.
"Apalagi Jepang yang makan bergizi sudah 100 tahun, IQ rata-rata tertinggi dunia Jepang karena makan bergizinya sudah 100 tahun," tuturnya.
Lebih lanjut, Dadan mengatakan olahraga tak hanya membutuhkan latihan fisik, tetapi juga membutuhkan kecerdasan.
Lebih lanjut, Dadan awalnya membahas soal pertumbuhan penduduk Indonesia hingga 2045 ketika 100 tahun Indonesia merdeka.
Baca juga: Ole Romeny dan Sandy Walsh Tak Ada Masalah, Mees Hilgers Absen?
Ia mengatakan kelompok yang akan menyumbang besar pada pertumbuhan jumlah penduduk adalah dari kelompok masyarakat miskin dan rentan miskin.
"Dari mana sumber pertumbuhan penduduk Indonesia yang masih akan tumbuh 324 juta, yaitu dari keluarga miskin dan rentan miskin yang anggota rumah tangganya kelas miskin itu 4,78. Jadi kalau ada 100 keluarga miskin, 78 keluarga anaknya 3, 22 keluarga anaknya 2," tuturnya.
Dadan menyebut hal ini membuat Presiden Prabowo Subianto gelisah atas masa depan generasi muda. Maka dari itu, pemerintah dinilai perlu melakukan intervensi untuk memastikan asupan gizi mereka.