Sindiran Pedas Carlos Sainz ke Red Bull usai Liam Lawson Didemosi
Pembalap Williams, Carlos Sainz, memberikan sindiran pedas ke Red Bull Racing yang mendemosi Liam Lawson saat F1 2025 baru menggelar dua seri saja.
“Kita telah melihatnya dalam 10 tahun terakhir di Formula 1, atau sejak saya berada di F1, bahwa begitulah cara kerja di sana (Red Bull),” tambahnya.
Carlos Sainz pun berkaca pada pengalamannya bersama Red Bull, di mana saat dirinya masih berada di Toro Rosso, dirinya tak melihat peluang untuk bisa menembus tim berlogo dua banteng itu.
“Satu hari Anda mendapat kesempatan. Hari berikutnya, jika Anda tidak melakukan persis seperti yang diharapkan, Anda akan mendapat peningkatan atau penurunan, begitulah keadaan di Red Bull,” pungkasnya.
Berbeda dengan Carlos Sainz, mantan pembalap Red Bull lainnya, Alex Albon, justru memilih memberi dukungan moril kepada Liam Lawson.
[Baca Juga: Gantikan Liam Lawson, Ini Target yang Diberikan Red Bull ke Yuki Tsunoda]
Alex Albon yang pernah merasakan didemosi oleh Red Bull menyebut bahwa Liam Lawson punya talenta untuk membuktikan kapasitasnya.
Dengan talenta yang dimilikinya, Alex Albon yakin Liam Lawson akan membuat Red Bull menyesal telah mendemosinya ke Visa Cash App Racing Bulls.