Perawatan Motor Setelah Perjalanan Jauh
Sangat perlu melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat terhadap kendaraan, sebelum kembali memulai rutinitas.
3. Periksa Aki
Pastikan kondisi aki tidak lemah atau rusak, biar fungsi kelistrikan pada motor bekerja dengan baik, termasuk fungsi starter engine untuk menghidupkan mesin. Pengecekan aki bisa dilakukan dengan meraba permukaan bodi dan memastikan tidak menggembung.
Atau bisa juga gunakan voltmeter untuk memantau voltase aki motor yang pada kondisi normal berada di kisaran angka 12,4 volt.
4. Cek Filter Udara
Filter udara yang kotor membuat tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat.
Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi boros alias tidak efisien.
Pengecekan filter udara bisa dilakukan dengan membuka boks filter udara dengan obeng. Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 12.000 km-15.000 km atau per 12-15 bulan pemakaian.
5. Periksa Kampas Rem
Dalam perjalanan jauh dengan kondisi lalu lintas padat, tentu membuat perjalan sering melakukan pengereman. Ini membuat kinerja rem lebih berat yang berimbas pada menipisnya kampas rem depan maupun belakang.
Tanda-tanda kampas rem menipis dan perlu diganti adalah dengan mendengar suaranya. Jika terdengar motor berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume minyak rem jadi berkurang.
6. Cek Suspensi
Biasanya, kinerja suspensi motor menjadi tidak optimal, akibat motor melewati kondisi medan yang tidak ringan