Arema FC Berencana Gelar Simulasi Pertandingan di Stadion Kanjuruhan
Tim dari Mabes Polri dan Polda Jawa Timur telah melakukan penilian risiko di Stadion Kanjuruhan.
Namun hasil penilian risiko dari Mabes Polri adalah 71,4 atau termasuk kategori 'Baik'. Menurut Yusrinal, pihaknya pun tidak akan berpuas diri terkait dengan hasil itu.
"Penilaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan, khususnya dari sisi keamanan dan kenyamanan," ujar dia.
Yusrinal menyatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk Tim Mabes Polri untuk menyerap semua masukan dan saran teknis demi mendapatkan Standar Operasional Prosedur (SOPP penyelenggaraan pertandingan.
Baca juga: Rizky Ridho Kembali Bermain, Persija Percaya Diri Hadapi Persebaya di Liga 1
Oleh karena itu, Arema FC berencana untuk menggelar simulasi penyelenggaraan pertandingan yang komprehensif melalui uji coba sebelum nantinya laga kompetisi resmi digelar.
Langkah ini bertujuan untuk mematangkan SOP dan mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin muncul.
Seperti diketahui, Arema sudah hampir dua tahun tidak menggunakan Satdion Kanjuruhan sebagai markas mereka.
Sebab, setelah Tragedi Kanjuruhan Oktober 2022, Stadion Kanjuruhan termasuk salah satu dari 21 stadion yang direnovasi dengan anggaran dari pemerintah pusat.
Renovasi Stadion Kanjuruhan menelan anggaran mencapai Rp357 miliar.