Gaikindo Khawatir Kebijakan Tarif AS Berdampak Bagi Pasar Otomotif Domestik
Pasar otomotif Indonesia berpeluang menerima limpahan produk dari negara-negara yang susah mengekspor kendaraan ke AS.
www.sportcorner.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) khawatir kebijakan tarif impor baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS) akan berdampak terhadap pasar otomotif domestik.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengemukakan, pasar otomotif Indonesia berpeluang menerima limpahan produk dari negara-negara yang susah mengekspor kendaraan ke AS setelah pemerintahan Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor baru.
"Amerika menerapkan tarif baru, sehingga pabrikan-pabrikan dunia di luar Amerika itu mengalami kesulitan untuk bisa masuk ke Amerika, sehingga produknya banjir," katanya dikutip Antara, Kamis (18/4/2025).
"Nah, Indonesia, kebetulan kita tidak ekspor satupun juga ke Amerika, yang saya khawatir, negara-negara yang kebanjiran itu akan mulai melempar mobilnya ke Indonesia," kata Yohannes.
Ia menambahkan, Indonesia selama ini mengekspor kendaraan ke Meksiko, Kanada, dan Amerika Latin, belum masuk ke pasar otomotif Amerika Serikat.
Yohannes mengatakan bahwa pasar otomotif Indonesia yang sedang lesu kondisinya bisa memburuk kalau menerima limpahan kendaraan dari pabrikan-pabrikan asing yang produknya susah masuk ke AS.
"Industri otomotif di Indonesia juga terganggu, apalagi dengan adanya kebijakan-kebijakan dari dunia yang masih belum jelas ini. Pada Januari-Maret 2025, total pasar kita sedikit turun dibanding tahun lalu, kira-kira sekitar 4,8 sampai 4,9 persen," pungkasnya.
Penyelenggaraan pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada 23 Juli-3 Agustus mendatang diharapkan mendongkrak penjualan kendaraan dan membangkitkan kembali pasar otomotif domestik.