Tuesday, September 17, 2024

SportCorner.id - Kesuksesan tim beregu putri tenis meraih emas di SEA Games 2023 dianggap tak lepas dari peran besar Wynne Prakusya.

Bagi pecinta tenis Tanah Air, nama Wynne Prakusya jelas tidak asing lagi.

Pada medio 1998 hingga 2007, mantan petenis kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 42 tahun yang lalu itu merupakan salah satu yang terbaik milik Indonesia.

Setelah 2007, Wynne menghilang dari dunia tenis terutama untuk tim nasional dan ia melakukan aktivitas lain hingga ada permintaan dari Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) untuk membantu timnas di SEA Games 2023.

Masuknya petenis, yang di zamannya disebut sebagai Ratu Tenis Indonesia, itu memang langsung terasa meski durasi bertemunya dengan seluruh petenis yang dikirim ke Kamboja tidak begitu lama.

Terasa ada sentuhan magis Wynne kala memberikan semangat.

Wynne saat masih aktif menjadi petenis nasional, prestasinya memang pantas untuk dibanggakan.

Pada periode 1998 hingga 2007, nama petenis ini sering menjadi pembicaraan sejumlah media.

Tidak hanya prestasi di lapangan, kehidupan pribadinya juga naik ke permukaan seiring dengan hubungan spesialnya dengan pebulu tangkis nasional yang saat itu berjaya di level nasional dan internasional, Taufik Hidayat.

Khusus untuk capaian, Wynne Prakusya memang sudah mencetak sederet prestasi internasional, seperti medali emas Asian Games 2002 Busan dari nomor beregu serta perak dari nomor ganda.

Untuk level SEA Games, Wynne juga sudah banyak menorehkan prestasi seperti medali emas nomor tunggal, medali emas nomor ganda, dan medali emas nomor beregu pada SEA Games 2005 Manila.