Legenda tenis asal Swiss itu masih jadi pemegang gelar Wimbledon terbanyak sepanjang sejarah dengan koleksi delapan gelar.
Sementara itu, gelar Wimbledon Novak Djokovic masih tertahan di angka 7.
Untuk yang ketiga, rekor yang gagal dicetak Novak Djokovic adalah menjadi petenis yang mampu menjuarai empat grand slam dalam satu tahun kalender.
Sampai saat ini, baru ada satu petenis yang mampu melakukan pencapain tersebut.
Dia adalah Rod Laver yang mampu menyapu bersih empat gelar grand slam dalam satu tahun kalender sebanyak dua kali, masing-masing pada 1962 dan 1969.
Sebagai informasi, untuk tahun 2023, Djokovic sudah meraih dua grand slam, masing-masing di Australia Open dan French Open.
Setelah Wimbledon, masih ada satu turnamen grand slam yang akan digelar tahun ini. Turnamen tersebut adalah US Open yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus sampai awal September mendatang.
Meski gagal memecahkan sejumlah rekor terkait kekalahannya di final Wimbledon 2023, Djokovic tetap merasa bersyukur dan bangga atas pencapaiannya secara keseluruhan.
"Saya masih harus sangat bersyukur karena saya telah memenangkan banyak pertandingan (yang dimainkan) dengan ketat."
"Mungkin saya harus kalah di beberapa final yang seharusnyta saya menangkan," ujar petenis asal Serbia berusia 36 tahun itu.
Djokovic sendiri masih jadi petenis putra dengan raihan grand slam terbanyak.
Ia menungguli Rafael Nadal (22) dan Roger Federer (20).
