SportCorner.id - Team principal Red Bull, Christian Horner akhirnya buka suasa soal keputusan pemecatan Nyck de Vries.
Pihak Red Bull sendiri baru buka suara hampir sepekan setelah keputusan tersebut.
Seperti diberitakan, Nyck de Vries didepak dari AlphaTauri (tim satelit Red Bull) awal pekan lalu setelah GP Inggris.
Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut karena menilai De Vries seperti tak diberi kesempatan.
De Vries sendiri belum setengah musim di F1. Ia baru melakoni 10 balapan.
Pembalap asal Belanda itu bahkan sudah didepak sebelum paruh musim.
Terkait hal itu, Christian Horner punya alasan tersendiri.
Meski mengakui De Vries adalah debutan, Horner menganggap De Vries bukanlah pembalap yang sebenuhnya masih hijau.
Sebab ia sudah malang melintang di banyak ajang balapan lain. De Vries bahkan pernah jadi juara dunia Formula E.
"Ada harapan yang tinggi padanya, karena meski tidak berpengalaman di Formula 1, dia jelas merupakan pebalap yang sangat kompeten dan memiliki banyak pengalaman lainnya," kata Horner dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu (19/7/2023).
De Vries merupakan pebalap cadangan Mercedes selama tiga musim, sebelum akhirnya ia bergabung dengan AlphaTauri di awal tahun ini.
Bergabungnya De Vries ke grid pebalap utama terjadi setelah dia tampil mengesankan dalam penampilan penggantinya yang mengejutkan bersama Williams di GP Italia tahun lalu dengan berhasil finis di urutan kesembilan.