www.SportCorner.id - Indonesia gagal meraih gelar di Korea Open 2023. Pelatih ganda putra mengevaluasi pencapaian anak didiknya.
Di Korea Open 2023, sebenarnya Indonesia memiliki satu wakil di final, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Tapi, juara All England 2023 itu tak mampu mengatasi perlawanan pasangan asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Lewat pertarungan selama 62 menit, Fajar/Rian kalah 21-17, 13-21, dan 14-21.
Selain Fajar/Rian, Indonesia mengirimkan tiga ganda putra lainya, yakni Leo Rolly Carnado/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Firki.
Sayang, hasil mereka di luar harapan. Leo/Daniel langsung tersingkir di babak pertama lawan pasangan Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Kemudian, Bagas/Fikri juga tumbang di babak pertama usai dikalahkan pasangan asal Korea, Jin Yong/Na Sung Seung.
Sementara Pramudya/Yeremia kandas di babak kedua setelah dikalahkan unggulan kelima asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat akan mengevaluasi hasil anak asuhnya yang tampil di luar ekspektasi.
"Untuk tiga pasangan lainnya, Leo/Daniel, Bagas/Fikri dan Pramudya/Yeremia, memang dharus dievaluasi," ujarnya.
"Mereka tampil tidak pada levelnya, terlalu banyak melakukan unforced errors di lapangan," katanya.