Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Pernyataan yang cukup kontroversial dilontarkan pelatih Kashima Antlers U-18, Atsushi Yanagisawa.

Ia menilai bahwa sepakbola Indonesia sulit untuk berkembang dan tak akan mampu tembus peringkat 100 besar dunia.

Hal itu ia ungkapkan ketika menemani tim asuhannya bertanding melawan Bhayangkara FC U-20 di International Youth Championship (IYC) 2023 di Bali.

Atsushi mengaku sangat kecewa dengan cara bermain Bhayangkara FC U-20 yang merupakan perwakilan tuan rumah di ajang tersebut.

"Terus terang kami dari Kashima sangat kecewa dengan jalannya pertandingan. Terutama dari tim lawan kami, Bhayangkara, terlalu banyak mengulur-ulur waktu saat mereka unggul 2-1 atas kami," ungkap Atsushi.

Menurut Atsushi, cara bermain seperti itu akan berdampak kepada sepakbola nasional Indonesia yang bermimpi untuk tembus peringkat 100 besar dunia.

"Dengan cara bermain seperti itu untuk Indonesia mau meningkat dari 150 ke peringkat 100 dan naik agak sulit, karena selama ini di Jepang tidak ada istilah sedikit-sedikit jatuh guling-guling," lanjutnya.

Ia mengajak agar para pesepakbola di Indonesia segera mengubah pola permainannya agar lebih sportif.

"Ke depan kalau bisa mari bermain sportif, kalau tidak parah sekali jangan, karena dengan sportif otomatis bola kita akan jadi maju," katanya menambahkan.

Pernyataan Atsushi tersebut bukannya tanpa alasan. Sebab, pada pertandingan melawan Bhayangkara FC U-20, kerap kali para pemain terjatuh dan mengulur waktu pertandingan.