www.SportCorner.id - Aksi kontroversi dilakukan oleh Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, di tengah perayaan juara timnas wanita Spanyol.
Rubiales kedapatan mencium bibir salah satu penggawa timnas wanita Spanyol, Jenni Hermoso, ketika sesi pengalungan medali juara.
Ciuman Rubiales ke Hermoso itu tertangkap kamera dan ditonton oleh seluruh dunia yang menyaksikan jalannya final Piala Dunia Wanita 2023.
Menanggapi aksi Rubiales yang mencium bibir Hermoso itu, pemerintah Spanyol melalui Kementerian Kebudayaan dan Olahraga, Miquel Iceta, angkat bicara.
"Hal pertama yang harus dia lakukan adalah memberikan penjelasan dan membuat alasan," kata Iceta kepada RNE, seperti dilansir Diario AS.
"Hal yang logis dan masuk akal untuk diharapkan karena memang benar bahwa momen yang dijalani di Sydney adalah momen yang sangat istimewa, momen yang banyak emosi, tetapi justru kita yang memiliki tanggung jawab publik harus sangat berhati-hati, karena kami memberikan pesan kepada masyarakat, dan pesan itu adalah kesetaraan hak, itu adalah rasa hormat, dan oleh karena itu kami harus menghindari keadaan apa pun yang dapat diartikan bahwa ini adalah hal yang lazim, orang yang bertanggung jawab tidak dapat memaksakan ciuman," lanjutnya.
Iceta mendesak agar Rubiales segera menyadari bahwa perilakunya telah melampaui batas dan membuat gaduh publik.
"Oleh karena itu, dari sudut pandang itu, yang saya inginkan adalah mendengar penjelasan presiden dan juga meminta maaf, karena mungkin ketika dia melihat gambar-gambar itu dia akan menyadari sesuatu yang mungkin pada saat itu tidak ada dalam pikirannya," tegasnya.
