- Seo Seung Jae-Chae Yu Jung (Korsel) vs Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong (China): 21-17, 10-21, 21-18
- Chen Qing Chen-Jia Yi Fan (China) vs Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia): 21-16, 21-12
- An Se Young (Korsel) vs Carolina Marin (Spanyol): 21-12, 21-10
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Kodai Naraoka (Jepang): 19-21, 21-18, 21-7
- Kang Min Hyuk-Seo Seung Jae (Korsel) vs Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen (Denmark): 21-14, 21-15, 21-17
Sementara itu, ditemui seusai laga final Kejuaraan Dunia 2023, Apriyani Rahayu memuji rekannya, Fadia yang ia sebut sudah bermain luar biasa.
Menurutnya, kekalahan dari Chen dan Jia lebih disebabkan lawan yang tampil lebih baik.
"Lawan hari ini kuat banget. Kami harus belajar dari mereka. Tidak pernah capek dan terus bermain menekan. Itu yang harus dipelajari dari lawan, bagaimana fokus dan yakin dari awal," kata Apriyani.
Meski kalah, Apriyani tetap bersyukur dan merasa bangga atas pencapaiannya dengan Fadia.
Apalagi sektor ganda putri sudah lama tidak mempersembahkan medali dari Kejuaraan Dunia.
"Ini semua buah dari kesabaran dan latihan yang kita lakukan. Kita tidak mau akan terpuruk terus. Kami percaya pasti ada jalan untuk kembali ke performa terbaik lagi," ujar peraih emas Olimpiade Tokyo itu.
"Ini sebuah proses yang sangat luar biasa. Sebelum Kejuaraan Dunia, performa kami sangat turun. Kami harus berjuang secara luar bisa pada diri masing-masing."