"Kami mau bangkit step by step dan akhirnya mendapat hasil luar biasa di Kejuaraan Duni ini. Terima kasih buat Fadia yang mampu mengantarkan saya dapat medali perak Kejuaraan Dunia."
"Prestasi ini saya persembahkan kepada kakak-adik, keluarga, teman-teman tersayang, pelatih Koh Eng Hian, Kak Rionny, dan PBSI," pungkas Apriyani.
Sementara itu, Fadia menganggap hasil di Kejuaraan Dunia 2023 sebagai pembelajaran untuk ke depannya.
Fadia mengaku tak menyangka bisa masuk final. Ia menganggap hal itu merupakan hasil dan proses serta usaha dan kesabaran.
Tak lupa, Fadia mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang mendukungnya, termasuk para suporter Indonesia yang datang ke arena pertandingan.
"Di sini banyak pendukung Indonesia yang terus mensupport kami. Mereka terus mendukung meski kami ketinggalan poin. Kami senang dan terima kasih buat pendukung Indonesia."
"Kita akui, lawan dari hawanya sudah dapat dari awal. Ini pelajaran bagi saya. Mereka begitu fokus untuk mengalahkan kami," ucap Fadia.
Pada akhir perbincangan, Fadia mangatakan gelar runner up di Kejuaraan Dunia 2023 ingin ia dedikasikan pada mendiang kakeknya yang belum lama ini wafat.
"Prestasi ini juga saya persembahkan ke kakek yang meninggal dunia sebelum Jepang Open. Kakek sangat menunggu saya naik podium. Prestasi ini saya persembahkan untuk kakek di surga," pungkasnya.
