Friday, September 20, 2024

"Kami menikmati pertandingan dan kami siapkan pola permainan dan pastinya pikiran. Konsistensi, step by step, poin demi poin dan banyak melakukan inisiatif," ujar Apriyani.

"Maksudnya lebih inisiatif dalam membangun serangan, bola depan, bola belakang termasuk rotasinya. Kami tidak boleh diam karena kan tidak mudah dapat poin. Harus dengan reli-reli panjang," ucapnya.

Di game pertama, Apriyani/Fadia masih belum siap dengan pola permainan lawan. Setelah beradaptasi, akhirnya mereka bisa menghentikan perlawanan Jongkolphan/Rawinda.

"Di gim pertama kami kurang siap dengan pola yang dimainkan lawan, selain itu kami juga masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock," kata Fadia.

"Kami juga merasa saat tes lapangan belum menemukan feel sentuhannya. Di gim kedua dan ketiga kami berkomunikasi untuk mengubah permainan dan temponya," ungkapnya.

Di pertandingan lain, Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, 11-21, 21-18, dan 17-21.