"Kami menyiapkan untuk ambil di gim kedua dan sudah berjalan cukup berhasil, sempat 2-3 poin unggul tapi akhirnya tersusul oleh kualitas dan keunggulan mereka," katanya.
Dejan menyayangkan saat kedudukan 17-17 di game kedua, fokus justru hilang dan bisa dimanfaatkan Zheng/Huang yang jauh lebih berpengalaman di poin-poin kritis.
"Setelah poin sama 17-17, terasa sekali lawan lebih berpengalaman dengan posisi seperti itu. Secara fokus lebih siap, dari pukulan juga dan ketenangan. Kami sebenarnya sudah coba menambah fokus tapi mungkin memang kurang tenang. Jadi mereka bisa ambil kesempatan itu," ucap Dejan.
Di game kedua, Dejan sempat mendapat perawatan medis karena ada masalah di lutut.
"Ada masalah di lutut saya, tadi mungkin refleks dengan pengembalian lawan dan posisi kaki saya tidak siap. Jadi seperti nyangkut, sempat tidak bisa diluruskan," ungkapnya.
"Tapi setelah meminta pertolongan medis alhamdulillah bisa kembali dan menyelesaikan pertandingan. Semoga tidak terlalu serius masalahnya," pungkasnya.
