Suporter PSIS dan Persis sendiri sudah terlibat dalam rivalitas sejak lama walaupun belakangan sudah ada upaya untuk berdamai dan melakuka rekonsiliasi.
Sebagai pengingat, pada Liga 1 musim 2022-2023 lalu, suporter PSIS sempat terlibat bentrok dengan polisi karena nekat datang ke Stadion Jati Diri, Semarang saat 17 Februari 2023.
Ketika itu, sedang berlangsung laga PSIS vs Persis.
Padahal, ketika itu pihak kepolisian sudah melarang suporter PSIS untuk datang ke stadion.
Laga sendiri dilangsungkan tertutup tanpa penonton.
Pada kenyataannya, banyak suporter PSIS yang nekat datang dan memaksa masuk ke stadion.
Untuk mengendalikan massa, polisi terpaksa harus menembakkan gas air mata. Akibatnya, banyak suporter yang terkapar.
Beruntung tak ada korban jiwa.
Baca juga: Tak Ada "MotoGP India" di Sirkuit Internasional Budh Pekan Depan
Laga Persis vs PSIS sering dijuluki sebagai Derby Jateng.
Seperti laga derby pada umumnya, rivalitas ini dilatarbelakangi perasaaan lebih unggul dibanding rival lain di wilayah tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, baik suporter PSIS maupun Persis merasa klubnya lah yang jadi tim terbaik di Jawa Tengah.
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, persaingan ini juga melibatkan klub-klub lain di wilayah DIY, misalnya PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta.