Selain Hanafi, Ternyata Ada Dua Orang Lagi yang Jadi Korban 'Keganasan' Pemain Futsal Kota Malang

Terdapat tiga pemain yang menjadi korban keganasan permainan atlet futsal Kota Malang di Porprov Jawa Timur 2023.

Share:
Olahraga

www.sportcorner.id - Terungkap fakta lain mengenai korban keganasan para pemain futsal Kota Malang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023.

Selain Hanafi, ternyata terdapat dua atlet futsal Kabupaten Blitar lain yang juga mendapatkan kekerasan dari para pemain futsal Kota Malang.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas. Ia menyebut terdapat tiga pemainnya yang mengalami kekerasan.

"Semuanya, bertiga, biar divisum untuk mengetahui seberapa serius cedera yang mereka alami," ungkap Andreas.

"Semoga tidak ada cedera permanen, itu yang kita harapkan," lanjutnya.

[Baca juga: Kondisi Terkini Hanafi, Atlet Futsal yang Ditendang Saat Sujud Syukur oleh Muhammad Mahdi Ansarullah]

Dari ketiga pemain tersebut, hanya Hanafi yang mendapatkan perlakuan paling parah dari Muhammad Mahdi Ansarullah.

Hanafi bahkan sempat tak sadarkan diri setelah mendapatkan tendangan dari sang pelaku.

Hanafi kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sebelumnya, Hanafi telah melakukan visum setelah menjadi korban tendangan oleh atlet futsal Kota Malang, Muhammad Mahdi Ansarullah.

Hasil visum menunjukkan bahwa Hanafi mengalami cedera otot di sekitar bahu dan bagian kepalanya.


Baca Juga

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto  Lolos ke Final Indonesia Masters 2025 (Foto: PBSI)

Hampa Gelar di Indonesia Masters 2025

Jonatan Chrisite (Foto: PBSI)

Pesan dari Hati Jonatan Christie untuk PBSI

Hendra Setiawan/ SportCorner, Tino Ferdiano.

Pesan Hendra Setiawan untuk Ganda Putra Indonesia

Mohammad AhsanHendra Setiawan di laga perpisahan/Sportcorner, Alwan Naufal.

Suasana Haru Iringi Perpisahan Ahsan/Hendra Sebelum Pensiun

Red Sparks menang 3-2 atas AI Peppers di pertandingan ke-17 V-League 2024/2025/foto: KOVO.

Statistik Megawati Hangestri vs AI Peppers