www.SportCorner.id - Putusan Panitia Disiplin (Pandis) Porprov Jawa Timur VIII 2023 terkait sanksi kepada Muhammad Rafael Moreno akhirnya dicabut.
Putusan Pandis Porprov Jawa Timur itu awalnya berisi sanksi kepada Muhammad Rafael Moreno yang jadi kambing hitam terkait insiden tendangan ke atlet futsal Kabupaten Blitar.
Dalam putusan Pandis Porprov Jawa Timur itu Muhammad Rafael Moreno dinyatakan bersalah dan disanksi larangan bermain di kompetisi resmi selama dua tahun.
Namun, putusan dengan Nomor:003/PANDIS/PORROV/FUTSAL-JTM/IX/2023 itu telah resmi dicabut lantaran Muhammad Rafael Moreno tidak terbukti bersalah.
Moreno diketahui bukan pelaku penendangan terhadap Hanafi, atlet futsal Kabupaten Blitar.
[Baca juga: Selain Hanafi, Ternyata Ada Dua Orang Lagi yang Jadi Korban 'Keganasan' Pemain Futsal Kota Malang]
Pelaku yang menendang Hanafi saat sujud syukur adalah Muhammad Mahdi Ansarullah.
Melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial, Hanafi mengaku bahwa dirinya berada di bangku cadangan saat insiden terjadi.
Selain itu, nomor punggung yang dikenakan oleh dirinya adalah 15, bukan nomor 17.
Nomor punggung 17 merupakan milik Muhammad Mahdi Ansarullah yang menjadi pelaku penendangan terhadap Hanafi.
