Muhammad Rafael Moreno adalah orang yang tadinya sempat dituduh sebagai pelaku penenangan terhadap pemain Blitar yang melakukan sujud syukur saat laga Malang vs Blitar.
Pertandingan tersebut berlangsung saat perhelatan Porprov Jatim di Sidoarjo, 13 September lalu.
Pasca viralnya video aksi tendangan ke kepala, Pordis Porprov Jatim menjatuhkan sanksi kepada Rafael berupaya larangan bermain selama dua tahun.
Dalam surat putusannya, Pordis Porprov Jatim menyebut Rafael merupakan pemain bernomor punggung 17 yang melakukan tendangan ke pemain Blitar.
Belakangan Rafael membantah dirinya sebagai pemain nomor punggung 17.
Kata Rafael, dirinya adalah pemain yang menggunakan nomor pungung 15.
Pernyataannya itu didukung keterangan pemain tim Blitar yang menyebut Rafael sedang tidak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan saat peristiwa terjadi.
Menurut Rafael, pemain yang menggunakan nomor punggung 15 adalah rekannya yang bernama Muhammad Mahdi Ansarullah.
Pordis Porprov Jatim sendiri sudah meralat keputusannya.
Sampai berita ini diunggah, belum ada konfirmasi dari Mahdi maupun Bagus Irmawanto selaku manajer tim futsal Kota Malang perihal keterangan terbaru dari Rafael tersebut.