Menurut Rafael Moreno, keluarga Hanafi meminta dirinya dan keluarga untuk berkunjung ke Blitar.
"Ibunya Hanafi meminta saya dan keluarga silaturahmi ke Blitar besok. Ibunya Hanafi ingin masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.
"Jadi mau segera diselesaikan biar enggak berlaru-larut. Insyaallah Mahdi juga diajak biar masalah cepat selesai," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Rafael Moreno, dituduh sebagai pelaku penendangan terhadap Hanafi yang melakukan selebrasi sujud syukur.
Namun, ia membantah tuduhan tersebut dan menyebut pelaku yang sebenarnya adalah Muhammad Mahdi Ansarullah.
[Baca juga: Putusan Pandis Porprov Jawa Timur Dicabut, Begini Nasib Muhammad Rafael Moreno yang Jadi Kambing Hitam]
Muhammad Rafael Moreno mengaku jika dirinya tidak bermain pada saat insiden terjadi dan berada di bangku cadangan.
Sementara itu, ia juga mengenakan nomor punggung 15. Sedangkan nomor punggung pelaku adalah 17, seperti yang dikenakan oleh Muhammad Mahdi Ansarullah.
Akibat hal itu, Muhammad Mahdi Ansarullah dikenakan sanksi larangan bermain selama dua tahun di seluruh kompetisi resmi.